Google blog Syukur Kepada Tuhan ~ Blog for business

Saturday, 13 April 2013

Syukur Kepada Tuhan

Cerita inspirasi kita kepada Tuhan. Apakah hari ini kita sudah bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah kita terima dari Nya, luangkan waktu kita barang satu detik untuk bersyukura kepada Tuhan agar kita lebih dekat dan lebih menyangi apa yang kita dapat dari Nya dan menyadari apa yang telah kita berikan kepada NYa. Mari kita simak cerita berikuat :

Seorang mandor bangunan yang berada di lantai 5 ingin memanggil pekerjanya yang lagi bekerja di bawah... 

Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan... 
Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas, dilemparnya uang. 1.000-an rupiah yang jatuh tepat di sebelah si pekerja. 
Si pekerja hanya memungut uang Rp 1.000 dan melanjutkan pekerjaannya.

Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 100.000 dan berharap si pekerja mau menengadah "sebentar saja" ke atas. 
Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan uang Rp 100.000 dan kembali asyik bekerja. 

Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja. Merasa kesakitan akhirnya si pekerja baru mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor...

Cerita tersebut di atas sama dengan kehidupan kita, Tuhan selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita.
Kita diberi rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur...!!! 
Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rejeki itu datangnya···
Bahkan kita selalu bilang··· kita lagi "HOKI!" 

Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabur dengan rejeki milik Tuhan.

Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan "batu kecil" yang kita sebut musibah...! agar kita mau menoleh kepada Tuhan.

Sungguh Tuhan sangat mencintai kita, semoga kita selalu ingat untuk menoleh keatas sebelum Tuhan melemparkan batu kecil.

0 comments:

Post a Comment

don't spam